All-New BMW X5 Kemewahan tanpa Karakter Manja

ALL-New BMW X5, sebagai kendaraan sport activity vehicle (SAV) termutakhir pabrikan asal Jerman tersebut, diklaim tidak memiliki gen manja meski menyiratkan kemewahan berdarah biru di berbagai sudutnya.

Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan bercerita, sejak X5 diciptakan pada 1999 di Atlanta, Amerika Serikat, semua bertanya-tanya mengapa peluncuran sebuah SAV mewah dilakukan di lintasan balap?

“Itu merupakan demonstrasi X5 mampu bersikap sesuai trah sebuah SAV meski ada di segmen premium,“ ujarnya dalam acara peluncuran All-New X5, Kamis (20/4) di Jakarta.

Lalu bagaimana dengan X5 generasi ketiganya ini?
“Pengendalian (handling) yang sporty, kenyamanan, dan kemewahan di level baru,“ tandas Ramesh. han di level baru,“ tandas Ramesh.

Product Planning Manager of BMW Group Indonesia Dennis Kadaruskan melanjutkan, desain All-New X5 dibuat lebih berotot dan lebih dinamis. Kedinamisan itu disokong hambatan udara lebih kecil berkat fitur air curtain di grille depan, air breather di bodi samping, sampai aero blade di sisi belakang yang menggulirkan udara dengan lebih mulus hingga mengurangi gesekan.
Di muka, kidney grille ciri khas BMW kini menyatu dengan lampu depan twin circular.

Pada bagian kabin, All-New X5 mempunyai yang mampu memberikan tiga warna elegan yang berbeda pada bagian atas, tengah, dan bawah. “Ambient light All-New X5 memiliki warna amber, biru, dan putih. Ada sembilan pengaturan yang dapat dipilih melalui fitur Idrive,“ papar Dennis.

Di konsol tengahnya terdapat layar 10,2 inci yang memperlihatkan pengaturan BMW Professional Navigation System dan Idrive.

Pada All-New X-5 varian Luxury, aspek `ningrat' ditambah berbekal dua layar tablet 9,2 inci dengan fungsi TV, DVD, plus sistem audio 16 speaker Bang & Olufsen High-End Surround Sound. Medan nonaspal All New X5 varian X-Drive35i M Sport dipersenjatai mesin bensin in-line enam silinder 3.000 cc dengan BMW Twinpower Turbo, Sport Automatic Transmission Streptronic 8 percepatan.
Mesinnya berdaya maksimum 306 hp pada kitiran 5.800 rpm dengan torsi 400 Nm pada 1.300-5.00 rpm. Akselerasi 0-100 km/jam dilahap dalam 6,5 detik.

T i p e teratasnya, yakni X-Drive50i Luxury, menggendong mesin bensin 8 silinder BMW Twinpower Turbo 5.000 cc, juga Sport Automatic Transmission Strptronic 8 percepatan. Tenaganya lebih digdaya, dengan 450 hp di 5.500 rpm dan torsi 650 Nm di 2.000-4.500 rpm.

Akselerasi menuju 100 km/jam dari titik diam ialah 5,0 detik. “Konsumsi BBM XDrive 35i diklaim 11.8 km/liter, sedangkan X-Drive 50i 9,6 km/liter,“ ucap Dennis.

Dennis mengklaim kedua SAV yang bagasinya mampu menampung empat golf bag itu mumpuni di medan nonaspal berkat fitur all-wheel drive permanen, X-Drive, dipadu dengan dynamic performance control (DPC), untuk traksi dan stabilitas terbaik.
“Di kondisi dan kecepatan normal pembagian tenaganya 20-80 untuk roda belakang, tapi akan diatur secara otomatis di off-road untuk dapatkan traksi terbaik.“

X-Drive35i dibanderol Rp1,3 miliar, sedangkan X-Drive50i Rp1,9 miliar (off the road). (Xan/S-2/ MEDIA INDONESIA, 27/03/2014,HAL 22)